Fakultas Pertanian bekerja sama dengan International Relations Office (IRO) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) baru saja menyelenggarakan seminar internasional yang menggugah pikiran tentang keamanan pangan. Acara ini menghadirkan pakar, akademisi dan praktisi di wilayah Gresik untuk mendiskusikan tantangan dan solusi terkait ketahanan pangan berkelanjutan.

Dalam sesi pembukaan, Dekan Fakultas Pertanian UMG, Ir. Rahmad Djumadi, M.Kes, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas batas dan integrasi teknologi dalam menjaga keamanan pangan di tengah perubahan iklim dan dinamika pasar global.

Para pembicara dari berbagai disiplin ilmu seperti budidaya perikanan, dan agroteknologi membagikan penelitian terbaru serta pengalaman lapangan dalam menjaga ketersediaan dan aksesbilitas pangan yang aman dan bergizi bagi populasi di Indonesia yang terus berkembang.

Diskusi panel yang dimoderatori oleh Sugiyati Ningrum, S.TP., M.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan UMG, menggali beragam isu mulai dari keberlanjutan pertanian hingga dampak pengurangan polusi mikroplastik untuk keamanan pangan.

Dr. Shazma Anwar, meyoroti masalah mikroplastik yang ada di Indonesia. “Mikroplastik merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan menuntuk kerja sama dari berbagai pihak untuk mengambil tindakan yang tepat guna mengurangi dampak destruktif dari mikroplastik,” ujarnya. Selain itu, Dr.Andi Rahmad Rahim, S.Pi., M.Si, juga berpendapat yang sama, menurutnya rumput laut dapat dimanfaatkan untuk menjaga  kualitas perairan Indonesia.

Ir.Endah Sri Redjeki, MP., M.Phill berbagi penelitian dan pengalaman dibidang budidaya kacang Bambara atau kacang bogor dalam upaya menjaga ketersediaan pangan Indonesia.

Seminar ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah – langkah strategis untuk menjaga keamanan pangan di era yang penuh tantangan. Diharapkan, hasil diskusi ini akan menjadi landasan bagi inovasi dan kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga ketersediaan pangan yang aman bagi semua.

By No Comment 15 Desember 2023

Leave a Reply